Review Kdrama "When Life Gives You Tangerines" diperankan IU & Park Bogum



"When Life Gives You Tangerines" adalah drama Korea terbaru yang tayang di Netflix, menampilkan IU sebagai Oh Ae-sun dan Park Bo-gum sebagai Yang Gwan-sik. Drama ini disutradarai oleh Kim Won-suk dan ditulis oleh Im Sang-choon, menawarkan kisah cinta yang mendalam dan emosional yang berlatar di Pulau Jeju pada tahun 1960-an.


Sinopsis Singkat

Cerita berfokus pada Oh Ae-sun, seorang wanita muda yang bercita-cita menjadi penyair, dan Yang Gwan-sik, seorang pria pekerja keras yang mendukung impian Ae-sun. Kisah mereka berkembang di tengah tantangan kehidupan, termasuk konflik keluarga, kemiskinan, dan norma sosial yang ketat. Melalui perjalanan cinta mereka yang penuh liku, drama ini mengeksplorasi tema harapan, kehilangan, dan ketahanan manusia.​


Pengembangan Karakter

IU, yang dikenal sebagai solois populer di Korea, memberikan penampilan yang kuat sebagai Oh Ae-sun. Perannya sebagai wanita yang berjuang melawan norma masyarakat untuk mengejar mimpinya sebagai penyair disampaikan dengan emosi yang mendalam dan autentik. Penampilannya mengingatkan pada peran-peran sebelumnya dalam "Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo" dan "My Mister", menunjukkan kemampuan aktingnya yang luas. ​

Park Bo-gum (Reply 1988, Love in the Moonlight, dan Record of Youth), sebagai Yang Gwan-sik, memerankan karakter yang tenang namun penuh tekad. Chemistry antara IU dan Park Bo-gum menciptakan dinamika yang memikat, membuat penonton terinvestasi dalam perjalanan emosional mereka. ​


Penyutradaraan dan Sinematografi

Di bawah arahan Kim Won-suk, drama ini berhasil menangkap esensi kehidupan di Pulau Jeju pada era 1960-an. Sinematografi yang indah menampilkan pemandangan alam yang menawan, menambah kedalaman visual pada narasi. Penggunaan dialek Jeju oleh para aktor menambah keaslian setting dan memberikan nuansa lokal yang kaya. ​


Tema dan Narasi

"When Life Gives You Tangerines" mengeksplorasi tema-tema universal seperti cinta, kehilangan, dan harapan. Dengan alur cerita yang melintasi beberapa dekade, drama ini menunjukkan bagaimana karakter utama menghadapi tantangan hidup dan tetap teguh pada impian mereka. Pendekatan naratif yang non-linear, dengan kilas balik dan maju, memberikan kedalaman pada pengembangan karakter dan memungkinkan penonton memahami motivasi dan perjuangan mereka. ​


Penerimaan dan Kritik

Sejak penayangan perdananya, drama ini menerima ulasan positif dari kritikus dan penonton. Banyak yang memuji kedalaman emosional cerita, pengembangan karakter yang kuat, dan penampilan luar biasa dari para pemeran utama. Beberapa ulasan menyebutnya sebagai "permata" yang menawarkan pandangan mendalam tentang cinta dan kehidupan. ​

Apa pendapat IU dan Park Bo Gum tentang satu sama lain?

Kutipan dari Forbes bahwa IU ingin sekali lagi bekerja sama dengan Park BoGum, meski perasaannya ada sedikit rasa takut namun ia ingin mencobanya lagi. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Park BoGum, bahwa dirinya langsung menjawab dengan percaya diri dia juga ingin bekerja sama dengan IU. (1)

Menurut Park BoGum, sesuatu yang kita kerjakan baik itu karakter yang kita perankan apalagi pesannya begitu hangat, seorang aktor akan dapat mempelajarinya dari karakter yang didapat. "Aku mencoba bertanya pada diriku, apakah aku dapat mengerti dan relate dengan karakter tersebut".

Bagi IU ketika memilih suatu projek, itu sesuatu yang dapat menggerakkan hatinya, "..seperti ada api dalam diriku.." apakah naskah tersebut dapat membuat jantungnya berdetak cepat.

Judul acara ini diambil dari tanaman terkenal Jeju, Jeruk mandarin (keprok). When Life Gives You Tangerine/Jeruk Keprok dengan sempurna menangkap esensi dari pertempuran hidup yang tak terucapkan, kemonotonan, momen hitam-putih, perasaan kehilangan pegangan, tetapi selalu berpegang pada secercah harapan.


Kesimpulan

"When Life Gives You Tangerines" adalah drama yang menawarkan pengalaman menonton yang kaya dan emosional. Dengan penampilan memukau dari IU dan Park Bo-gum, serta narasi yang mendalam dan sinematografi yang menawan, drama ini layak ditonton bagi mereka yang mencari cerita tentang cinta, harapan, dan ketahanan manusia.


1

Komentar