[Review] Cheng Yi dan Drama China yang Dibintanginya #ImmortalSamsara dan #LoveRedemption

Cheng Yi dan Dua Drama China yang Dibintanginya #ImmortalSamsara dan #LoveRedemption
Cheng Yi / Immortal Samsara

Beberapa hari lalu selesai nonton drama China yang sangat terkenal dengan episodenya yang banyak. Dikarenakan tidak bisa terlalu lama menonton karena episodenya yang banyak, terpaksa dipercepat. Untungnya nonton di WeTV untuk cdrama Love and Redemption ada dubbing Indonesianya jadi bisa sambil melakukan hal yang lainnya. 

Penulis suka sekali dengan kemampuan akting Cheng Yi di kedua drama ini. Selain berakting ternyata dia juga bisa bernyanyi, dia juga mengisi OST di drama yang dibintanginya.

Cheng Yi adalah aktor yang dikenal karena kemampuan aktingnya yang emosional dan mendalam, terutama dalam drama xianxia (fantasi Tiongkok). Dua drama terkenalnya, Immortal Samsara dan Love and Redemption, memiliki elemen cerita yang mirip, tetapi juga memiliki perbedaan signifikan. Berikut adalah review keduanya:



1. Love and Redemption (2020)

Genre: Xianxia, Romance, Fantasy
Jumlah Episode: 59
Pemeran Utama: Cheng Yi, Yuan Bingyan

Plot Singkat:

Drama ini mengisahkan tentang Chu Xuanji (Yuan Bingyan), seorang gadis yang lahir tanpa enam indra (penglihatan, perasa, pendengaran, dll.), sehingga tampak polos dan lemah. Namun, dia sebenarnya adalah reinkarnasi dari Dewa Perang yang dihukum atas kesalahannya. Si Feng (Cheng Yi), seorang murid dari sekte iblis, jatuh cinta padanya, meskipun ada banyak rintangan, termasuk kutukan yang membuatnya merasakan sakit luar biasa setiap kali dia menunjukkan emosinya.

Review:

  • Akting Cheng Yi: Sangat mengesankan! Dia berhasil membawa emosi mendalam melalui karakternya, terutama saat Si Feng harus menanggung penderitaan karena kutukannya.
  • Chemistry: Cheng Yi dan Yuan Bingyan memiliki chemistry yang kuat, membuat perjalanan cinta mereka penuh emosi.
  • Ceritanya: Penuh plot twist dan pengungkapan masa lalu yang dramatis, dengan banyak elemen tragis yang menguras emosi.
  • Adegan Pertarungan: Koreografi yang baik dengan efek visual khas drama xianxia.

Kelebihan: Alur cerita menarik, karakter kuat, dan emosional.
Kekurangan: Beberapa plot terasa berlarut-larut, terutama konflik yang terus berulang.

Rating: ⭐⭐⭐⭐ (4.5/5)




2. Immortal Samsara (2022)

Genre: Xianxia, Romance, Fantasy
Jumlah Episode: 59
Pemeran Utama: Cheng Yi, Yang Zi

Plot Singkat:

Drama ini mengisahkan Yan Dan (Yang Zi), makhluk setengah dewa yang memiliki hubungan rumit dengan Ying Yuan (Cheng Yi), seorang dewa perang yang harus mengorbankan perasaannya demi tugasnya. Setelah reinkarnasi, mereka bertemu kembali dalam kehidupan manusia, tetapi dengan konflik baru yang menguji cinta dan takdir mereka.

Review:

  • Akting Cheng Yi: Sekali lagi, Cheng Yi berhasil memerankan karakter yang tragis dengan penuh emosi. Ying Yuan memiliki kisah yang lebih kompleks dibandingkan Si Feng di Love and Redemption.
  • Chemistry: Cheng Yi dan Yang Zi memiliki chemistry yang baik, meskipun tidak sekuat Cheng Yi dengan Yuan Bingyan.
  • Ceritanya: Lebih serius dan memiliki elemen politik di dunia dewa yang lebih menonjol dibanding Love and Redemption.
  • Visual dan CGI: Lebih baik dibanding Love and Redemption, dengan efek yang lebih halus dan dunia yang lebih hidup.

Kelebihan: Alur lebih matang, efek visual lebih bagus, dan pengembangan karakter lebih dalam.
Kekurangan: Temponya agak lambat di beberapa bagian, terutama di paruh pertama drama.

Rating: ⭐⭐⭐⭐ (4/5)


Cheng Yi / Immortal Samsara

Kesimpulan:

Jika kamu suka cerita penuh penderitaan dengan chemistry yang kuat, Love and Redemption lebih direkomendasikan. Namun, jika kamu mencari cerita dengan latar dunia dewa yang lebih kompleks dan efek visual lebih bagus, Immortal Samsara bisa menjadi pilihan yang tepat. Keduanya memiliki unsur xianxia yang khas dan memamerkan kemampuan akting Cheng Yi yang luar biasa dalam peran penuh emosi.

Penulis sejujurnya dibuat terbengong-bengong di episode terakhir Immortal Samsara. Mata hanya bisa melihat ke layar sambil berpikir, "loh akhirnya kayak gini?"

Tapi tetap dibuat puas dengan akting Cheng Yi. Seperti review di atas, chemistry di Love and Redemption lebih baik daripada Immortal Samsara. 

Terus terang selama menonton drama bergenre Xianxia ini, penulis tidak pernah membayangkan akan suka dengan genre seperti ini. Sesuatu yang di luar akal pikiran bisa jadi cerita yang mengesankan ditambah dengan elemen cinta di dalamnya. Biasanya menonton anime mirip seperti ini tapi suku atau klan yang seperti ini baru ku tonton. (Ya benar, saya telat nonton drama genre ini) 

Banyak sih yang ingin disampaikan tapi sudah cukup sepertinya. Lain kali jika teringat akan kutambahkan.

Oya kalau ingin melihat sisi lain Cheng Yi dengan cerita yang lebih ringan dan penuh teka-teki, Mysterious Lotus Casebook ini pilihan yang menyegarkan. Bakal terasa fresh saat menontonnya, ya walaupun akhir cerita dibuat bertanya-tanya apakah benar begini. Meski akhirnya kadang tidak sesuai yang diharapkan, tapi memuaskan.

Komentar