Kang Dong Won, Golden Slumber |
Kang Dong-Won adalah aktor yang sangat dibanggakan dari Korea Selatan dan disebut sebagai "National Actors" berkat karir aktingnya selama 15 tahun.
Filmografinya semakin banyak belakangan ini, mulai dari "The Priest" (2015), "Violent Prosecutor", "Vanishint Time: A Boy Who Returned", "Master", "1987:When The Day Comes" dan sekarang "Golden Slumber" Film-filmnya menjadi ikon film paling laku di Korea Selatan. Salah satu alasan dia mendapatkan pujian adalah pemilihannya yang masuk akal untuk dirinya.
Kang Dong Won selalu mencari cerita yang segar yang akan menarik perhatian penonton dan ia juga mencari sutradara yang masih muda di industri perfilman.
Kang Dong-Won membahas tentang pilihannya, "aku tidak ingin terikat pada satu genre. Seperti misalnya, aku tidak dapat melakukan syuting thriller selamanya hanya karena mereka populer. Aku ingin cerita baru. Penonton juga pastinya ingin hal seperti itu. Karena aku berada di tempat baru di mana namaku dapat membawa nilai, aku dapat memimpin jalan dan mencari jalan-jalan cerita baru untuk diriku".
Dengan kemunculan spesialnya di film sejarah "1987: When The Day Comes" sebagai pejuang Lee Han Yeol dan sebagai Kim Geon Woo si pembawa masalah di "Golden Slumber", ia mengatakan "Karena aku semakin tua, aku mulai tertarik dengan isu-isu dalam masyarakat. Menurutku ini adalah alami aku merasa seperti ini.
Kang Dong-Won, "Golden slumber" (2018) |
Kang Dong-Won mengekspresikan perasaannya terhadap film "Golden Slumber" dan karakternya sebagai Kim Geon Woon. Ia yang menyarankan ceritanya ketika ia membaca buku aslinya karya penulis Jepang dan berpartisipasi dengan aktif dalam memproduksi ide-ide mengadaptasinya menjadi film. Kang Dong Won juga menceritakan karakter Kim Geon Woo yang mirip dengannya saat di berbagai situasi seperti saat mereka menyembunyikan perasaan mereka dan kadang sampai menerima kehidupan mereka yang kurang beruntung.
Karena Kang dong-Won memulai karir aktingnya sejak di awal umur 20an, kehidupannya membentuk dirinya sendiri di hal tertentu. Ia juga menyebutkan "Aku selalu merasa tegang. Kadang aku berpikir pada diriku sendiri, aku ingin hidup dengan nyaman, tapi sepertinya sulit bagiku. Banyak mata tertuju padaku. Aku punya pekerjaan pengampunan yang sulit diterima bahkan dengan kesalahan terkecil yang pernah aku lakukan. Di awal karir, aku begitu putus asa untuk dapat bertahan hidup. Aku merasa cemas jika aku harus keluar dari dunia entertainmen ini jika filmnya gagal. Ini bukan saat umurku 25 ketika aku merasakan perasaan aman dan seimbang. Sekarang aku begitu merasakan bahwa akting pekerjaan dalam hidupku. Aku terus berpikir tentang arti dan tujuan dari pekerjaanku.
Lalu, ia melanjutkan, "Aku bekerja demi kebahagiaanku. Saat suatu film menerima reaksi yang bagus, aku sangat bahagia. Saat aku memikirkan proyek selanjutnya, ini membuatku kegirangan. Bagaimanapun, aku aku tidak akan terlalu senang jika sekelilingku tidak merasa senang. Jadi, aku sering merenung akan sesuatu seperti Bagaimana agar dapat bekerja di lingkungan yang lebih menyenangkan? Ini membuatku seperti seorang pembicara motivator *terkekeh*."
Saat ini Kang Dong-Won sedang syuting film "Inrang", dan setelahnya ia akan menuju Hollywood untuk syuting film "Tsunami LA" mulai Maret ini. Dengan kabar gembira tersebut, Kang Dong-Won juga menambahkan, "Rasanya ini sangat menyenangkan untuk menantang diriku pada hal baru. Tanggung jawab yang sangat berat. Karena aku aktor dari Korea Selatan yang berpartisipasi di film ini, aku merasa bertanggung jawab untuk berakting dengan baik. Sistemnya akan berbeda dengan Korea, tapi aku akan beradaptasi dengan baik seperti yang pernah ku pelajari dan bagikan.
Terakhir, ia membagikan rencananya tentang pernikahan. "Untuk sekarang, pekerjaan menjadi prioritas daripada pernikahan. Aku tidak tahu kapan aku akan menikah. Sebenarnya aku tidak pernah memikirkan hal seperti itu sejak masih kecil. Banyak tetua yang mengatakan, 'Pria seperti diriku yang akan cepat menikah, entah bagaimana'. Jadi kita tidak bisa menerka kapan hal itu akan terjadi kedepannya *tertawa*."
Source: hancinema & naver, translated by korenesia
Silakan komen dan sharenya ^^